Dalam pertandingan hari kedua Euro 2024, Skotlandia menampilkan performa yang mengesankan saat menghadapi Swiss, terutama berkat penampilan memukau Scott McTominay dari Manchester United. Filosofi permainan yang diterapkan mengingatkan pada gaya Sir Alex Ferguson, yang terkenal dengan pendekatan agresif dan percaya diri saat memimpin Manchester United.
Ferguson merupakan figur legendari dengan 13 gelar Liga Premier di lemari trofinya, selalu mengorientasi timnya untuk meraih kemenangan dan kurang peduli terhadap kekuatan lawan. Hal ini tampak jelas dalam strategi yang diterapkan Skotlandia dalam pertandingan melawan Swiss.
Gordon Strachan, yang pernah bermain di bawah asuhan Ferguson, menyaksikan McTominay yang juga merupakan lulusan akademi Carrington, mencetak gol pembuka hanya setelah 13 menit memulai pertandingan. Dari awal pertandingan, Skotlandia sudah menunjukkan intensitasnya, di mana McTominay terus memberikan tekanan kepada gelandang Swiss dan bek tengah, menunjukkan perubahan sikap dari permainan sebelumnya melawan Jerman yang berakhir dengan kekalahan 1-5.
Komentator BBC, Joe Hart, menggambarkan penampilan McTominay sebagai ‘luar biasa’. Sejak mencetak dua gol ke gawang Spanyol pada Maret 2023, McTominay telah mencetak 19 gol untuk klub dan negaranya, sering mencetak gol penting pada momen krusial.
Dalam konteks Euro 2024, pertandingan terakhir grup melawan Hungaria akan sangat vital. Skotlandia dengan McTominay yang sedang dalam performa puncaknya, berpeluang besar untuk melaju ke babak selanjutnya. Hart menambahkan, bahwa McTominay kerap menjadi pemain kunci dalam momen-momen penting, menghidupkan asa Skotlandia untuk melangkah lebih jauh, terutama setelah kegagalan pada Euro 2020 yang lalu.
Secara keseluruhan, Skotlandia memperlihatkan transformasi mereka menjadi sebuah tim yang agresif dan percaya diri, mencerminkan gaya legendaris Ferguson dalam mengharapkan kemenangan. Dan dengan McTominay sebagai pendorong utama, kemungkinan besar Skotlandia akan mencatat sejarah di kejuaraan Eropa kali ini.