Timnas Inggris menunjukkan performa yang sangat buruk saat mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Denmark, sehingga gagal mengamankan tempat mereka di babak knockout Euro 2024. Inggris sebenarnya memiliki peluang untuk memastikan posisi sebagai juara grup usai Slovenia dan Serbia bermain imbang lebih awal, dan tampaknya akan melaju ke 16 besar ketika Harry Kane sukses mencetak gol dari jarak dekat melalui umpan cepat Kyle Walker yang berhasil merebut bola dari Victor Kristiansen yang lengah.
Namun, Inggris mendapat kritik karena cenderung pasif setelah unggul melawan Serbia di pertandingan pembuka mereka, dan hal yang sama terjadi di pertandingan ini. Tim asuhan Gareth Southgate tampaknya kehilangan intensitas dan sering salah dalam mengoper bola. Jude Bellingham yang sebelumnya menjadi bintang, kali ini tampil tidak terlihat, sementara Trent Alexander-Arnold terlihat tidak nyaman bermain di lini tengah.
Box pertahanan Inggris beberapa kali terlihat kacau saat Denmark berusaha mencari gol penyama. Namun gol balasan Denmark yang dicetak Morten Hjulmand terasa sangat dramatis, ia melepaskan tembakan keras yang menghantam tiang gawang setelah Kane kehilangan bola di setengah lapangan sendiri.
Bukayo Saka berusaha menghidupkan asa timnya usai jeda dengan sundulan yang melewati Kasper Schmeichel dan menyasar samping gawang, namun ia gagal mencetak gol dari bola muntah saat tembakan Phil Foden mengenai tiang gawang setelah Alexander-Arnold yang mengecewakan digantikan. Eksperimen Southgate menempatkan pemain Liverpool itu di tengah mungkin akan dihentikan sementara.
Kepala pelatih Inggris, Gareth Southgate, terlihar jarang berani mengambil keputusan radikal namun situasi menuntut adanya intervensi yang ia wujudkan dengan melakukan tiga pergantian pemain di menit ke-69. Ollie Watkins, Jarrod Bowen, dan Eberechi Eze masuk menggantikan Kapten Kane, Saka, dan Foden. Hampir saja ada dampak langsung di mana Watkins berhasil menembus pertahanan Denmark tetapi tembakannya dari sudut sempit berhasil diselamatkan.
Walaupun Marc Guehi tampil mengesankan, Inggris tidak mampu menghilangkan rasa lesu mereka. Dengan empat poin dari dua pertandingan pembuka, Inggris hampir pasti akan lolos ke babak berikutnya. Namun, dengan performa seperti ini, sulit membayangkan Inggris akan melaju jauh di Jerman.
Gareth Southgate mengakui timnya tidak bermain sesuai harapan. “Kami tidak menggunakan bola dengan baik dan harus menerima jika kami melakukan itu, kita akan menderita seperti malam ini,” ujar Southgate. Ia menambahkan bahwa sangat penting bagi tim untuk menemukan solusi dan perubahan karena mereka tampil tidak maksimal di dua pertandingan tersebut.
Secara keseluruhan, meskipun Inggris masih memiliki peluang untuk lolos, banyak pekerjaan yang harus dilakukan jika mereka ingin bersaing di panggung yang lebih tinggi di turnamen ini.