Luka Jovic mencetak gol penyeimbang penting untuk Serbia dalam pertandingannya melawan Slovenia hari ini, dan itu tentunya membuat para penggemar AC Milan bertanya-tanya tentang kelanjutan kontraknya. Berdasarkan laporan, striker tersebut ingin tetap bertahan di klub.
Setelah musim yang kurang menonjol bersama Fiorentina, Jovic bergabung dengan Milan di hari terakhir bursa transfer musim panas lalu setelah mengakhiri kontraknya dengan La Viola. Meskipun awalnya tidak langsung menonjol, ia berhasil menjadi pahlawan dalam beberapa kesempatan dan menyelesaikan musim dengan sembilan gol.
Namun, kontrak Jovic saat ini bersama Rossoneri akan berakhir pada akhir bulan ini, dan menurut Calciomercato.com, ia ingin tetap bertahan. Beberapa tawaran dari luar negeri telah datang, tetapi tidak satupun yang meyakinkan, sehingga ia menyuruh agennya untuk mengerjakan perpanjangan kontraknya.
Kesepakatan baru selama satu tahun kini sedang dibicarakan antara kedua pihak, meskipun Paulo Fonseca memiliki keputusan akhir dalam hal ini. Mengingat musim lalu dan gol di Kejuaraan Eropa, sulit untuk membayangkan bahwa manajer asal Portugal tersebut akan menolak perpanjangan kontrak tersebut.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa Jovic yang berusia 26 tahun ini menyadari bahwa ia tidak akan menjadi starter, mengingat Milan berencana untuk mendatangkan penyerang nomor 9 baru, tetapi ia percaya diri bisa tetap membuat perbedaan. Mengingat kualitasnya sebagai pemain pengganti, mungkin ini adalah solusi terbaik untuk semua pihak.