Sir Jim Ratcliffe, miliarder asal Inggris dan pemegang saham minoritas di Manchester United, telah mengkritik UEFA terkait aturan transfer antara klub yang berpartisipasi dalam kompetisi yang sama. Ratcliffe, yang juga pemilik klub Prancis OGC Nice, menyatakan ketidaksetujuannya atas keputusan untuk menghalangi transfer Jean-Clair Todibo dari Nice ke Manchester United. Ia menyebutkan ketidakadilan aturan tersebut, terutama bagi pemain yang terlibat.
Manchester United mengalami musim yang mengecewakan pada 2023/24, finis di posisi kedelapan di Liga Premier dan tersingkir dari Carabao Cup serta Liga Champions. Namun, mereka berhasil memenangkan Piala FA melawan rival lokal, Manchester City. Meskipun performa kurang memuaskan, klub memutuskan untuk tetap mempertahankan manajer Erik ten Hag untuk musim mendatang. Fokus saat ini beralih ke bursa transfer, di mana Ratcliffe berupaya memperkuat skuad untuk musim 2024/25.
Manchester United telah lama tertarik pada bek OGC Nice, Jean-Clair Todibo. Namun, karena peraturan UEFA, transfer ini telah diblokir. Kedua klub akan berpartisipasi di Liga Europa pada musim 2024/25, dan UEFA melarang tim membuat transfer antar klub yang akan berkompetisi dalam kompetisi yang sama.
Regulasi UEFA melarang tim dari membuat transfer antar klub yang akan berpartisipasi dalam kompetisi yang sama. Aturan ini bertujuan untuk mencegah konflik kepentingan atau keuntungan yang tidak adil antar klub.
Manchester City, klub Liga Premier lainnya, berhasil melakukan kontrak permanen dengan Savio meskipun ia berasal dari Girona, yang akan bermain bersama City di Liga Champions musim depan. Ini karena Savio dipinjamkan dari klub induk Troyes, dan klub tersebut tidak berkompetisi dalam kompetisi yang sama dengan Manchester City.
Meskipun transfer ke Manchester United telah diblokir, masih ada kemungkinan Jean-Clair Todibo bergabung dengan klub Premier League lain. Aston Villa dikabarkan tertarik pada bek Nice tersebut.