Pemilihan Joe Shaw untuk skuad Euro 2024 menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai kondisi kebugarannya. Shaw, yang belum sepenuhnya pulih dari cidera, menjadi topik yang hangat menjelang turnamen besar ini. Pelatih tim nasional, Gareth Southgate, tampaknya harus mengubah rencana strateginya karena keputusan ini.
Shaw telah menjadi pilar penting bagi timnya di klub dan negara, namun cidera menghantamnya di saat-saat kritis menjelang Euro 2024. Meski memiliki rekam jejak yang impresif, kondisi fisiknya saat ini menjadi pertimbangan utama. Terdapat risiko yang harus dihadapi jika pemain yang tidak sepenuhnya fit diberikan tanggung jawab dalam turnamen yang menuntut fisik dan mental seintens ini.
Keputusan Southgate untuk tetap membawa Shaw dalam skuad menimbulkan debat. Di satu sisi, kemampuannya yang luar biasa ketika dalam kondisi terbaik menjadi pertimbangan yang tidak bisa diabaikan. Di sisi lain, potensi untuk cedera kembali bisa meningkatkan kerentanan tim secara keseluruhan. Hal ini memaksa Southgate untuk mempertimbangkan skenario cadangan, mengingat intensitas kompetisi di Euro 2024 yang akan berlangsung sangat sengit.
Pengaruh Shaw, baik di lapangan maupun sebagai sosok yang dapat memotivasi rekan satu tim, tetap menjadi aset yang berharga. Akan tetapi, ini adalah judi yang mungkin harus dibayar mahal oleh Southgate dan timnas jika kondisi Shaw tidak beranjak membaik menjelang atau selama turnamen berlangsung.
Seiring mendekatnya Euro 2024, semua mata akan tertuju pada Shaw dan kemampuannya untuk pulih tepat waktu. Penggemar dan pengamat sama-sama menantikan dengan harap-harap cemas, berharap bahwa keputusan ini tidak akan menghambat peluang timnas dalam meraih kesuksesan di panggung internasional.