Italia menghadapi tantangan besar di Euro 2020 setelah menelan kekalahan tipis 1-0 dari Spanyol. Kekalahan tersebut diperparah oleh gol bunuh diri Alessandro Calafiori pada menit ke-55, menempatkan Italia dalam situasi yang sulit dalam usaha mereka untuk melangkah ke babak 16 besar. Untuk berjuang meraih tempat di babak selanjutnya, mereka membutuhkan minimal seri dalam pertandingan mereka melawan Kroasia pada hari Senin.
Sejak awal pertandingan, tampak jelas bahwa Spanyol mendominasi permainan. Italia, di bawah asuhan pelatih Luciano Spalletti, tampak tidak pernah benar-benar masuk ke dalam ritme permainan dan kesulitan menghadapi kecepatan serta agresivitas tim lawan. Kiper Gianluigi Donnarumma menjadi penyelamat utama dengan beberapa penyelamatan krusial yang menghindarkan Italia dari kekalahan yang mungkin lebih besar.
Di sisi lain, Juventus tampaknya sedang giat-giatnya melakukan pembaruan di lini tengah. Klub telah berhasil mengamankan tanda tangan Douglas Luiz dan juga menunjukkan minat yang besar terhadap Khephren Thuram. Pendekatan ini menunjukkan upaya Juve untuk memperkuat komposisi pemain di tengah lapangan, yang mungkin akan mendukung strategi pelatih mereka, Motta, dalam mengarungi kompetisi musim depan.
Selain itu, beberapa klub Italia lainnya juga sibuk di bursa transfer. Torino, misalnya, baru saja mengumumkan pelatih baru mereka, Vanoli. Langkah ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi strategi dan performa klub.
Terlepas dari perjuangan di lapangan, Italia masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisi mereka di turnamen dengan setidaknya memperoleh hasil seri melawan Kroasia. Pertandingan tersebut tidak hanya akan menentukan nasib mereka dalam kompetisi ini tetapi juga bisa menjadi penentu moral dan strategi tim ke depan.