Italia Gagal Dominasi Spanyol dan Bersiap Hadapi Kroacia di Pertandingan Penting Selanjutnya
Italia Gagal Dominasi Spanyol dan Bersiap Hadapi Kroacia di Pertandingan Penting Selanjutnya

Dalam pertandingan yang berlangsung di Gelsenkirchen, Italia tampak kesulitan mengambil inisiatif dari tangan La Roja, justru malah hampir tidak mampu menyusun tiga operan sepanjang pertandingan. Mereka hanya memiliki empat tembakan ke gawang, satu di antaranya tepat sasaran, sedangkan Spanyol memiliki 20 tembakan dengan delapan di antaranya mengarah tepat sasaran.

“Itu adalah pertandingan yang sulit, mereka adalah tim besar dan terbukti lebih kuat malam itu dengan memenangkan pertandingan,” ungkap Cambiaso kepada RAI Sport. “Sayang sekali, sekarang kita harus pulih dan berpikir tentang Kroasia.”

Cambiaso masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua bersama Bryan Cristante, menggantikan Davide Frattesi dan Jorginho. Lantas, apa yang Luciano Spalletti minta dari bek Juventus itu?

“Dia meminta saya untuk membantu tim dalam menjaga bola dan tetap melebar untuk meregangkan formasi lawan. Mungkin saya tidak melakukannya dengan cara yang tepat. Rasanya seperti Spanyol bergerak dengan tempo yang lebih cepat, hal itu sangat menentukan dalam pertandingan ini. Mereka lebih tajam dan memenangkan pertandingan,” jelas Cambiaso.

Italia hanya membutuhkan satu poin melawan Kroasia untuk lolos ke Babak 16 Besar dari posisi kedua, karena Spanyol sudah mengunci posisi teratas di Grup B.

“Kita perlu tetap tenang, segalanya bisa berubah dalam sekejap. Kita perlu memulihkan energi dan tampil baik melawan Kroasia,” tambahnya.

Pertandingan melawan Kroasia akan dilangsungkan pada Senin malam dan Spalletti mungkin akan tergoda untuk mengubah formasi menjadi bertahan dengan tiga pemain belakang. Rencana tersebut tampaknya akan diimplementasikan di babak kedua, namun secara taktis mereka tetap hampir sama meskipun telah terjadi perubahan dalam personel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *