Dalam pertandingan krusial Grup C Euro 2024, Luka Jovic berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada masa tambahan, yang membuat pertandingan antara Serbia dan Slovenia berakhir dengan skor 1-1. Hasil seri ini menjaga peluang kedua tim untuk lolos ke babak 16 besar turnamen. Slovenia kini berada di posisi kedua dengan dua poin dari dua pertandingan, sementara Serbia berada di posisi ketiga dengan satu poin, menjelang pertandingan terakhir mereka melawan Denmark.
Pelatih Serbia, Dragan Stojkovic, melakukan tiga perubahan dalam tim asuhannya, termasuk mendatangkan kembali kapten Dusan Tadic, setelah kalah 1-0 dari Inggris di pertandingan sebelumnya. Sementara itu, Slovenia yang sebelumnya bermain imbang 1-1 dengan Denmark, tampil menekan sejak awal pertandingan dan berhasil unggul di babak kedua melalui gol yang dicetak oleh Zan Karnicnik. Namun, tekanan Serbia membuahkan hasil ketika Jovic berhasil mencetak gol pada menit kelima masa tambahan waktu.
Penampilan yang menonjol dalam pertandingan itu termasuk aksi gemilang kiper Slovenia, Jan Oblak, yang melakukan penyelamatan krusial untuk menggagalkan serangan striker Serbia, Dusan Vlahovic dan Aleksandar Mitrovic. Timi Max Elsnik dan Benjamin Sesko juga memiliki peluang yang baik untuk Slovenia, sementara Mitrovic dan Jovic tampak berbahaya untuk Serbia.
Dragan Stojkovic, yang bermain dalam pertandingan Yugoslavia melawan Slovenia yang berakhir imbang 3-3 di fase grup Euro 2000, menyatakan kepuasannya atas performa timnya dan menyebut bahwa mereka menunjukkan lebih banyak tekad dan keberanian dalam menghadapi Slovenia. Pelatih Slovenia, Matjaz Kek, juga memuji upaya timnya dan menyatakan bahwa mereka kurang beruntung karena tidak memenangkan pertandingan.
Serbia akan menghadapi Denmark di pertandingan terakhir mereka di grup, sementara Slovenia akan bertanding melawan Inggris pada hari Selasa. Kedua tim berharap bisa meraih kemenangan untuk maju ke babak gugur turnamen.