Argentina berhasil memulai pertahanan gelar mereka di Copa America dengan kemenangan tipis 2-0 atas Kanada, meskipun tidak mudah baginya untuk menaklukkan lawannya. Pertandingan yang dihelat di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, menyaksikan antusiasme besar dari para pendukung yang mengenakan jersey biru dan putih, serta menyanyikan nyanyian resmi Piala Dunia 2022, “Muchachos”.
Masa-masa sulit bagi Argentina datang pada babak pertama yang kompleks, di mana Kanada tampak mendominasi dan hampir saja mengacaukan strategi Argentina. Namun, Argentina akhirnya mendapatkan gol pembuka di awal babak kedua melalui Julian Alvarez yang berhasil mencetak gol meski dengan susah payah. Lionel Messi juga memberikan kontribusi penting melalui umpan-umpan cerdasnya, salah satunya memuluskan jalan bagi Lautaro Martinez untuk mengunci kemenangan Argentina.
Lionel Messi mengakui bahwa pertandingan ini tidak mudah. “Pertandingan ini sangat fisik, ruang gerak sangat terbatas di babak pertama. Untungnya, kami berhasil mencetak gol cepat di babak kedua, tapi tetap saja, pertandingan ini terasa rumit,” ujar Messi usai laga.
Sementara itu, Kanada mencatat beberapa peluang emas melalui Tajon Buchanan dan Stephen Eustaquio, namun gagal memanfaatkannya. Pelatih dan pemain Argentina menyadari bahwa setiap kesalahan yang tidak dimanfaatkan lawan akan menjadi peluang bagi mereka untuk mengambil keuntungan.
Kiper Argentina, Emi Martinez, mengomentari kondisi lapangan yang kurang mendukung. “Lapangan ini tidak bagus, sangat berbintik-bintik, kami suka lapangan yang licin dan cepat untuk gaya permainan kami. Namun, apa pun kondisinya, kami harus tetap menargetkan lebih,” tutur Martinez.
Walau tidak menampilkan performa terbaik, Argentina berhasil mengamankan tiga poin yang penting untuk memulai kampanye mereka di Copa America dengan positif. Martinez mengakhiri dengan komentar, “Hari ini kami hanya ingin menikmati, bersenang-senang bersama malam ini. Besok, kami akan mulai memikirkan pertandingan selanjutnya melawan Cile.”