Kesulitan Barcelona dalam Mengejar Amadou Onana
Di tengah persaingan perebutan talenta sepak bola, Barcelona dihadapkan pada situasi sulit dalam upaya mereka merekrut Amadou Onana. Meski menjadi pilihan utama untuk memperkuat lini tengah, situasi keuangan klub membuat mereka ragu untuk melangkah lebih jauh. Berikut adalah beberapa pokok penting yang harus dipahami:
- Barcelona mengalihkan fokus: Karena adanya batasan finansial, Barcelona mulai mempertimbangkan alternatif lain seperti Mikel Merino dan Joshua Kimmich.
- Persaingan dari klub besar lainnya: Manchester United, Chelsea, dan Arsenal juga tertarik pada Onana, membuat Barcelona sulit bersaing.
- Desakan Xavi Hernandez pada masa lalu: Membuat frustrasi karena kebutuhan akan pemain baru di lini tengah.
Latar Belakang Pinangan Onana
Amadou Onana, gelandang berusia 22 tahun asal Belgia, telah menarik minat banyak klub besar termasuk Barcelona. Namun, upaya Barcelona mendapatkan jasanya terganjal oleh Manchester United yang dikabarkan sudah mengajukan penawaran €55 juta ditambah €5 juta dalam variabel, serta gaji besar untuk Onana. Situasi keuangan yang tidak menentu membuat Barcelona khawatir akan kemampuan finansial mereka untuk bersaing.
Baton Saksi dari Manchester United
Persaingan dengan Manchester United lazim terjadi di bursa transfer, tetapi situasi ini menunjukkan bahwa mereka sangat serius dalam mendapatkan Onana. Penawaran yang substansial dari United ini menunjukkan komitmen mereka dalam memperkuat skuad, khususnya di area yang sangat krusial seperti lini tengah. Dampak dari kehadiran Onana di klub mana pun akan sangat berarti, mengingat kualitas dan potensi yang ia miliki.
Pilihan Lain untuk Barcelona
Dikarenakan situasi dengan Onana menjadi lebih sulit, Barcelona mulai mempertimbangkan beberapa alternatif. Dua nama yang muncul sebagai opsi adalah Mikel Merino dan Joshua Kimmich. Merino, yang bermain untuk Real Sociedad, bisa menjadi pilihan realistis mengingat ia sudah beradaptasi dengan sepak bola Spanyol. Sementara itu, Kimmich dari Bayern Munich mungkin lebih sulit didapat mengingat kedudukannya yang krusial di klub Jerman tersebut.
Dampak Permintaan Xavi Sebelumnya
Hubungan antara Xavi Hernandez dengan Barcelona sempat merenggang karena keinginannya yang terang-terangan untuk mendatangkan beberapa nama besar. Meskipat saat ini situasi tersebut tampaknya tidak akan berulang, kebutuhan untuk menguatkan lini tengah sangatlah nyata. Pada paruh kedua musim lalu, kedatangan Andreas Christensen sedikit membantu, tapi tetap saja ia bukan pemain lini tengah tingkat atas.
Kesimpulan
Barcelona berada dalam posisi yang tidak menguntungkan dalam usaha mereka untuk memperkuat lini tengah. Meskipun memiliki target yang ideal dalam diri Amadou Onana, kondisi finansial mereka dan persaingan dari klub besar lain membuat jalan mereka terhambat. Barcelona kini harus mencermati opsi-opsi lain yang tersedia, sambil tetap memperhatikan pembangunan jangka panjang tim. Situasi ini menunjukkan betapa dinamisnya bursa transfer dalam sepak bola modern, di mana banyak faktor yang bermain dan bisa mengubah situasi dalam sekejap.