Gigant-gigant Premier League seperti Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Newcastle United tampaknya harus mengubur dalam-dalam keinginan mereka untuk mendapatkan bintang muda Prancis, Rayan Cherki. Menurut laporan dari Graeme Bailey yang dimuat oleh HITC, ketiga klub tersebut kalah bersaing dalam mendapatkan gelandang serang Lyon yang berbakat ini.
Cherki yang berusia 20 tahun telah menarik perhatian banyak klub besar berkat penampilannya yang menawan bersama Lyon. Sejak bergabung dengan tim utama pada musim dingin tahun 2020, Cherki terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Kemampuannya dalam mengolah bola dan efektivitas di lini depan menjadi alasan kuat mengapa klub-klub Premier League tertarik padanya.
Chelsea, Tottenham, dan Newcastle sejatinya memiliki rencana besar untuk Cherki. Chelsea, dengan proyek baru mereka, fokus pada perekrutan pemain muda terbaik dari Eropa dan dunia. Mereka melihat Cherki sebagai bagian dari masa depan klub. Sementara itu, Tottenham mencari tambahan daya gedor di lini serang mereka dimana Cherki dianggap sebagai pelapis yang ideal untuk James Maddison. Adapun Newcastle, dengan ambisi mereka untuk menjadi salah satu klub paling berpengaruh di dunia, menganggap Cherki sebagai aset berharga yang dapat meningkatkan komposisi serangan mereka.
Namun, semua harapan tersebut tampaknya kini pupus seiring dengan kecenderungan Cherki untuk pindah ke Paris Saint-Germain (PSG). Klub raksasa Prancis tersebut kini telah mengubah strategi mereka di pasar transfer dengan lebih fokus pada perekrutan talenta muda Prancis terbaik. PSG telah mengajukan pembicaraan dengan Lyon untuk transfer senilai sekitar £15 juta dan tampaknya sangat serius untuk mendapatkan tanda tangan Cheretendangan first-hand..
PSG tampaknya telah memiliki posisi paling menguntungkan dalam perburuan ini mengingat kontrak Cherki bersama Lyon akan berakhir dalam 12 bulan ke depan. Lyon, yang tidak ingin kehilangan pemain berbakatnya secara gratis pada tahun 2025, lebih memilih untuk menjualnya ke PSG daripada kehilangan semua nilai transfer dari pemain tersebut. Ditambah lagi, keinginan Cherki untuk bermain di bawah asuhan Luis Enrique, pelatih baru PSG, semakin memperkuat kemungkinan dirinya akan bermain di Parc des Princes.