Kylian Mbappe, penyerang tim nasional Prancis, mungkin tidak akan diperkenankan memakai masker pelindung dalam pertandingan mendatang melawan Belanda di Euro 2024 akibat aturan kurang diketahui dari UEFA. Mbappe mengalami patah hidung saat pertandingan pembuka Euro 2024 antara Prancis melawan Austria dan terlihat berlatih bersama tim dengan mengenakan masker pelindung yang berwarna merah, putih, dan biru. Namun, peraturan UEFA menyatakan bahwa peralatan medis yang dikenakan di lapangan harus berwarna tunggal dan tidak boleh menunjukkan identitas tim atau produsen.
Mbappe bukanlah pemain pertama yang memakai masker pelindung karena cedera wajah. Victor Osimhen dari Napoli terkenal karena terus memakai masker setelah mengalami cedera pada soket mata pada November 2021. Meskipun dokter telah menyatakan bahwa ia sepenuhnya pulih, Osimhen tetap memakainya.
Pelatih kepala Prancis, Didier Deschamps, menyatakan bahwa pemulihan Mbappe berjalan ke arah yang benar, tetapi tidak ada jaminan bahwa ia akan bermain dalam pertandingan melawan Belanda. Deschamps mempunyai beberapa alternatif yang kuat di lini depan, termasuk Olivier Giroud, Marcus Thuram, Kingsley Coman, Randal Kolo Muani, dan Bradley Barcola.
Aturan-aturan UEFA mengenai peralatan perlindungan yang dikenakan di lapangan, penggunaan masker pelindung dalam sepak bola dan olahraga lain, dampak Kylian Mbappe pada tim nasional Prancis, gaya kepelatihan dan taktik Didier Deschamps, serta perkembangan talenta muda dalam sepak bola Prancis seperti Coman, Kolo Muani, dan Barcola, adalah beberapa topik tambahan yang menarik untuk diteliti lebih lanjut. Selain itu, kekuatan dan kelemahan tim Belanda, sejarah rivalitas antara Prancis dan Belanda dalam sepak bola, pentingnya turnamen Euro 2024 dalam sepak bola Eropa, serta pengaruh cedera wajah pada performa dan kepercayaan diri atlet, juga layak menjadi bahan kajian. Peran staf medis dalam penilaian dan pengobatan cedera wajah dalam olahraga juga menjadi aspek penting dalam pembahasan ini.