Pertandingan penting akan dilangsungkan di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen pukul 20.00 waktu Inggris (19.00 GMT) pada Euro 2024, mempertemukan tim nasional Spanyol dan Italia. Kedua tim memasuki pertandingan ini dengan kemenangan pada laga pembuka mereka. Spanyol dan Italia saat ini berada di puncak klasemen Grup B dengan tiga poin, dan pemenang laga kali ini akan otomatis lolos ke babak 16 besar sebagai pemimpin grup. Impas pun masih cukanya bagi Italia untuk melangkah ke fase berikutnya.
Pelatih Italia, Luciano Spalletti, memutuskan untuk tidak mengubah susunan pemain yang berhasil mengalahkan Albania dengan skor 2-1. Formasi yang digunakan adalah 4-2-3-1 dengan Jorginho dan Nicolò Barella mengisi tengah lapangan, sedangkan Federico Chiesa, Davide Frattesi, dan Lorenzo Pellegrini mendukung Gianluca Scamacca di posisi depan.
Sementara itu, Luis Enrique, pelatih Spanyol, melakukan satu perubahan pada skuad yang mengalahkan Kroasia 3-0. Aymeric Laporte turun sebagai starter menggantikan Nacho yang mengalami masalah otot. Marc Cucurella kembali dipercaya untuk mengisi pos bek kiri. Formasi dimulai dengan Alvaro Morata sebagai striker utama, dibantu oleh Rodri, Fabian Ruiz, dan talenta muda Lamine Yamal.
Perubahan taktik Spanyal dari biasanya lebih dominan dalam penguasaan bola menjadi lebih langsung terlihat memberikan hasil positif. Inklusi Laporte dan Yamal dalam skuad inti menandakan bahwa Spanyol mungkin akan melanjutkan dengan gaya bermain yang lebih langsung tersebut.
Laga ini dipimpin oleh wasit asal Slovenia, Slavko Vincic, yang telah dikenal karena pengalamannya dalam memimpin pertandingan-pertandingan penting di kancah Eropa. Kedua tim tentu berharap bisa memanfaatkan strategi dan formasi mereka dengan baik untuk mengamankan kemenangan dan lolos ke babak selanjutnya.