Kritik Jamie Carragher terhadap Penempatan Alexander-Arnold dan Rice dalam Timnas Inggris di Euro 2024
Kritik Jamie Carragher terhadap Penempatan Alexander-Arnold dan Rice dalam Timnas Inggris di Euro 2024

Jamie Carragher, mantan pemain sepak bola Inggris, telah mengkritik penampilan Trent Alexander-Arnold dan Declan Rice selama pertandingan Inggris melawan Denmark di Euro 2024. Carragher, yang kini menjadi pundit, menyampaikan pendapatnya bahwa kedua pemain tersebut berposisi terlalu dalam saat Denmark menguasai bola dan terlalu fokus pada apa yang ada di belakang mereka daripada apa yang ada di depan mereka. Dia mendesak bek tengah Inggris, John Stones dan Marc Guehi, untuk memberitahu Alexander-Arnold dan Rice agar maju ke depan.

Alexander-Arnold, yang secara umum bermain sebagai bek kanan untuk Liverpool, telah ditempatkan di posisi gelandang oleh manajer tim Inggris, Gareth Southgate, untuk dua pertandingan grup pertama. Keputusan ini telah memicu banyak perdebatan, dengan beberapa orang mempertanyakan apakah Alexander-Arnold adalah pilihan terbaik untuk peran gelandang tersebut. Southgate memiliki opsi lain, termasuk Conor Gallagher, Kobbie Mainoo, dan Adam Wharton.

Rice, yang merupakan salah satu pemain dengan pengalaman terbanyak di skuad Inggris dengan lebih dari 50 caps internasional, telah berpasangan dengan Alexander-Arnold di lini tengah. Namun, Carragher merasa bahwa kedua pemain tersebut terlalu dalam dan perlu memfokuskan diri pada menghentikan apa yang ada di depan mereka daripada apa yang ada di belakang mereka.

Akan menarik untuk melihat apakah Alexander-Arnold dapat mempertahankan posisinya di lineup utama sepanjang keterlibatan Inggris di turnamen ini. Performanya di posisi gelandang akan sangat krusial bagi kesuksesan Inggris dalam turnamen tersebut.

Kritik Carragher menggarisbawahi pentingnya posisi dan komunikasi dalam sepak bola. Para gelandang perlu menyadari posisi mereka dan berkomunikasi secara efektif dengan bek tengah untuk memastikan bahwa mereka memadai dalam melindungi gawang mereka sambil juga dapat beralih dengan cepat ke serangan.

Kesimpulannya, kritik Carragher terhadap performa Alexander-Arnold dan Rice di posisi gelandang menimbulkan pertanyaan tentang keputusan Southgate untuk menempatkan Alexander-Arnold di lini tengah. Hal ini juga menyoroti pentingnya komunikasi dan posisi dalam sepak bola serta kebutuhan para gelandang untuk fokus pada menghentikan apa yang ada di depan mereka daripada apa yang ada di belakang mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *